Sunday, May 20, 2007

Misteri Ibu Kota Majapahit Terpecahkan

Perkumpulan Peduli Majapahit berhasil membuat peta ibu kota Kerajaan Majapahit. Ibu Kota terbesar dalam sejarah Nusantara ini berada di Kabupaten Mojokerto dan Jombang Jawa Timur. Dengan keberhasilan menyusun peta Ibu Kota Majapahit ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi bangsa Indonesia, khususnya Hindu.

Anam Anis, Ketua Perkumpulan Peduli Majapahit Gotra Wilwatikta, mengatakan keberhasilan menyusun peta Ibu Kota Majapahit ini akan menjawab pertanyaan generasi yang jauh dari Kerajaan Majapahit tentang kepastian lokasinya. ”Selama ini orang hanya mengenal lewat buku sejarah bahwa bekas ibu kota Kerajaan Majapahit berada di Trowulan, itu saja,” katanya belum lama ini.

Berdasarkan peta yang dibuat oleh Perkumpulan Peduli Majapahit, ibu kota Kerajaan Majapahit meliputi Kecamatan Sooko, Trowulan dan Jatirejo di Kabupaten Mojokerto dan Kecamatan Mojoagung serta Sumobito di Kabupaten Jombang.

Kawasan ini berada pada luas 10x10 kilometer persegi. ”Namun ada versi lain yang menyebutkan 9x11 kilometer persegi. Kami akan pastikan soal luas ibu kota ini untuk memudahkan pengembangan,” kata Anam.

Perkumpulan Peduli Majapahit juga berhasil membuat ilustrasi pusat kota ibu kota Majapahit oleh Henry MacLaine Pont (1924), seorang Insinyur Belanda yang sangat berminat pada situs Trowulan dan kemudian mendirikan Musium Purbakala Trowulan. Pembuatan peta ibu kota Kerajaan Majapahit ini juga melibatkan ahli arkeologi dari Balai Arkeologi Yogyakarta Nurhadi Rangkuti. Situs bekas ibu kota Kerajaan Majapahit ini akan dikembangkan menjadi kawasan Cagar Budaya Nasional, Pusat Wisata Budaya, Pusat Studi Sejarah, Kepurbakalaan dan Kebudayaan.

Majapahit adalah kerajaan besar Nusantara yang berdiri pada abad XIII hingga tahun 1328. Majapahit mengalami kejayaan pada masa Raja Hayam Wuruk yang memiliki Perdana Menteri Gajah Mada yang terkenal dengan Sumpah Palapa-nya.